Defoliator adalah salah satu kelompok hama pohon yang paling beragam dan berdampak paling besar di seluruh dunia. Dampak defoliasi atau penggundulan terhadap kesehatan pohon bervariasi tergantung pada kapan dan berapa lama proses defoliasi terjadi. Peristiwa defoliasi yang memiliki tingkat keparahan yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya pertumbuhan pohon, meningkatkan kerentanan terhadap hama sekunder, dan dalam beberapa kasus menyebabkan kematian (Oten et al., 2023). Salah satu defoliator khusus pohon tertentu adalah rosy maple moth (Dryocampa rubicunda). Mereka adalah ngengat sutra dalam keluarga Saturniidae yang umumnya tidak dianggap sebagai hama, tetapi ulatnya telah terbukti mengganggu berbagai spesies pohon maple (Adams & Coyle, 2021). Rosy maple moth berasal dari Amerika Utara bagian timur. Pengamatan dari iNaturalist menunjukkan bahwa mereka dapat ditemukan di Texas, Florida, Minnesota, Ontario, Maine, dan Quebec (Oten et al., 2023).
Gambar 1. Rosy Maple Moth (Dryocampa rubicund) (Animalspot, 2024; iNaturalist, 2018).
Ngengat dewasa akan meletakkan sekelompok kecil telurnya di bagian bawah daun tanaman inang. Telur tersebut akan menetas menjadi larva. Larva memiliki lima instar, tiga instar pertama makan secara berkelompok dan dua instar terakhir secara mandiri (Oten et al., 2023) (Gambar 2). Tahap larva atau ulat terlihat sangat berbeda dari ngengat dewasa, tetapi secara visual sama mencoloknya. Ulat ini berwarna hijau neon terang dengan garis-garis putih pudar dan titik-titik hitam melintang di sepanjang tubuhnya. Kepalanya bulat dan berwarna krem/coklat hingga oranye-merah. Seringkali, teramati bercak kecil berwarna merah jambu terletak di sisi segmen terminal perut. Spesies ini memiliki dua tonjolan hitam yang muncul dari mesothoraxnya yang tampak mirip antena. Mereka memiliki duri hitam di sisi tubuhnya, tepat di bawah Spirakelnya, dan empat duri di segmen terminal perut (Gambar 2B) (Oten et al., 2023; Adams & Coyle, 2021). Instar kelima turun atau merangkak ke tanah dan melewati musim dingin sebagai pupa di serasah daun di dalam sel kepompong kasar di bawah kanopi pohon inang (Oten et al., 2023).
Gambar 2. Larva Rosy Maple Moth, (A) Makan Secara Berkelompok & (B) Makan Secara Mandiri (Oten et al., 2023).
Kerusakan
Tanaman inang utama dari ulat rosy maple moth adalah Acer sp. (pohon maple), seperti Acer rubrum L. (maple merah), Acer saccharinum L. (maple perak), dan Acer saccharim Marsh. (maple gula). Mereka juga dilaporkan memakan Quercus sp. (pohon oak), Fagus grandifolia Ehrh. (American beech) dan Juglans cinerea L. (butternut) (Oten et al., 2023). Dalam beberapa kasus, satu pohon inang dihuni oleh ratusan ulat yang sedang memakan dedaunan. Hal ini bisa saja tidak membahayakan pohon, namun dapat menjadi masalah estetika karena pohon mungkin gundul sebagian atau seluruhnya. Pohon yang gundul dapat membahayakan jika pohon masih muda atau mengalami stres (Adams & Coyle, 2021). Peristiwa defoliasi secara besar-besaran biasanya terjadi secara lokal dan berlangsung selama dua hingga tiga tahun, namun kadang-kadang terjadi wabah yang meluas atau berkepanjangan. Hal ini termasuk wabah yang terjadi selama satu dekade di Ontario pada tahun 1940, wabah seluas 2.137 hektar di Quebec pada tahun 1969, dan wabah seluas 11.332 hektar di Pennsylvania pada tahun 1972. Wabah yang berkepanjangan yang berlangsung selama tiga tahun atau lebih dapat menyebabkan kematian pohon atau penurunan kualitas getah Acer sacharum untuk produksi sirup. Wabah biasanya mereda karena parasitisme yang disebabkan oleh musuh alami (Oten et al., 2023).
Gambar 3. Defoliasi Dedaunan oleh Ulat Rosy Maple Moth (Adams & Coyle, 2021).
Musuh Alami, Pencegahan dan Pengendalian
Banyak spesies tawon dan lalat diketahui menjadi parasit pada rosy maple moth, meskipun jumlahnya sering kali sedikit. Penelitian sebelumnya mengamati endoparasitoid Trichogramma minutum Riley (Hymenoptera: Trichogrammatidae) yang memparasitisasi hingga 7,8% telur rosy maple moth. Parasit pada famili Dipteran, seperti Tachinidae, dan beberapa famili dari Hymenopteran, seperti Braconidae, Ichneumonidae juga tercatat memparasitisasi rosy maple moth. Burung juga memakan larva rosy maple moth, meskipun tidak cukup untuk menekan populasinya. Pengendalian menggunakan bahan kimia, seperti insektisida, biasanya tidak diperlukan karena wabah biasanya mereda dan jarang menyebabkan kerusakan pohon dalam jangka panjang (Oten et al., 2023). Namun, mereka yang ingin mengurangi kerusakan estetika dapat mempertimbangkan insektisida kontak atau sistemik, misalnya karbaril, bifenthrin, spinosad (Adams & Coyle, 2021). Pembuangan telur secara mekanis dari bagian bawah daun atau pembuangan serasah daun tempat rosy maple moth menjadi kepompong juga dapat membantu mengurangi populasi (Oten et al., 2023).
REFERENSI
Animalspot. (2024). Rosy Maple Moth. Retrieved from https://www.animalspot.net/rosy-maple-moth.html (Accessed: April 9th, 2024).
Adams, J., & Coyle, D. (2021). Rosy Maple Moth (Dryocampa rubicunda). Home & Garden Information Center, HGIC 2022. Retrieved from https://hgic.clemson.edu/factsheet/rosy-maple-moth-dryocampa-rubicunda/ (Accessed: April 9th, 2024).
iNaturalist. (2018). Dryocampa rubicunda. Retrieved from https://www.inaturalist.org/observations/10605800 (Accessed: April 9th, 2024).
Oten, K.L.F., Jetton, R.M., & David, R.C. (2023). Ecology, Impact, and Management of Common Late-season Defoliators of Southern Hardwoods. Journal of Integrated Pest Management, 14(1): 1-12. https://doi.org/10.1093/jipm/pmad002.