Kecoa Jerman (Blattella germanica) dan Kecoa Amerika (Periplaneta americana) adalah salah satu hama dalam rumah yang paling umum di seluruh dunia. Dikenal karena daya tahan dan kemampuan reproduksinya yang cepat, kedua spesies banyak ditemukan di dekat lingkungan dan aktivitas manusia, biasanya menginfestasi dapur, kamar mandi, dan area lain yang memiliki banyak makanan, kelembapan, serta tempat berlindung.
Pengelolaan Hama Terpadu (Integrated Pest Management atau IPM) menekankan penggabungan berbagai metode untuk mendapatkan pengendalian yang efektif. Penggunaan bahan kimia yang sudah banyak dipakai dalam skala rumah menjadi perhatian karena dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Masyarakat yang mulai aware mencoba mengurangi penggunaan bahan kimia dan mencoba beralih ke bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan.
Beberapa penelitian melaporkan efektivitas sabun dalam membunuh serangga seperti lalat putih, kutu daun, kutu sisik, kutu putih dan juga termasuk kecoa.
Penelitian aplikasi sabun yang tersedia di pasaran pada kecoa menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sabun, berbanding lurus dengan peningkatan mortalitas pada kecoa jerman dan kecoa amerika.
Metode aplikasi juga menunjukkan perbedaan dalam mortalitas, dimana aplikasi dengan pencelupan lebih efektif membunuh dari pada aplikasi dengan penyemprotan khususnya pada kecoa amerika. Namun perbedaan fase hidup (nimfa dan dewasa) tidak mempengaruhi mortalitas secara signifikan menunjukkan bahwa kemampuan sabun dalam membunuh di kedua fase hidup kecoa.
Mode Aksi
Photo by Liliana Drew on Pexels
Mekanisme sabun dalam membunuh kecoa masih belum jelas dan diteliti secara spesifik, namun dari beberapa penelitian, ada beberapa hipotesis terkait mode aksi sabun dalam membunuh kecoa
Menurut sebuah penelitian, diamati bahwa kecoa yang mati setelah di paparkan dengan sabun menunjukkan penutupan dibagian spirakel sebagai bagian dari organ pernafasan serangga, sehingga dalam beberapa waktu kecoa mati
Hipotesis lain yang dikembangkan adalah bahwa mortalitas yang cepat menunjukkan adanya kemungkinan gangguan yang berhubungan dengan sistem saraf. sehingga terjadi kematian secara cepat. Kemungkinan lain yang disebutkan adalah, karena sabun mengandung denaturant agent, zat tersebut dapat mengganggu kestabilan jaringan pada kutikula kecoa, yang berfungsi sebagai pelindung kecoa utamanya dari dehidrasi akibat penguapan cairan tubuh.
Sabun juga menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia yang bisa digunakan karena memiliki toksisitas yang rendah terhadap mamalia serta tidak meninggalkan residu.
Aplikasi nya cocok digunakan di daerah dengan lingkungan yang sensitif terhadap bahan kimia seperti rumah sakit hingga taman bermain anak anak. Namun, karena kurangnya efek residual yang dimiliki sabun, aplikasinya sangat terbatas untuk efektivitas pengendalian jangka panjang.
Kemampuannya untuk membasmi dan membunuh kecoa pada fase dewasa dan nimfa secara efektif pada konsentrasi rendah membuatnya praktis untuk strategi pengendalian hama terpadu.
Meskipun solusi ini mungkin tidak sepenuhnya menggantikan peran pestisida konvensional, solusi ini dapat berfungsi sebagai metode pelengkap untuk sanitasi dan pengendalian hama. Penelitian lebih lanjut tentang stabilitas formulasi dan aplikasi hama yang lebih luas akan meningkatkan kegunaan praktisnya.
Author : Ainur Subhan
REFERENSI
Gondhalekar, A. D., Appel, A. G., Thomas, G. M., & Romero, A. (2021). A review of alternative management tactics employed for the control of various cockroach species (Order: Blattodea) in the USA. Insects, 12(6), 550.