Penggunaan Cahaya UV untuk Mengendalikan Lalat Rumah (Musca domestica)

Penggunaan Cahaya UV untuk Mengendalikan Lalat Rumah (Musca domestica)
20
Kamis, 20 Februari 2025

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan salah satu serangga yang sering menjadi masalah di lingkungan manusia. Selain mengganggu, lalat rumah juga dapat menjadi vektor berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan infeksi saluran pencernaan lainnya. Salah satu metode pengendalian yang semakin populer adalah penggunaan perangkap cahaya ultraviolet (UV).

Lalat rumah memiliki kemampuan untuk mendeteksi cahaya dalam spektrum ultraviolet, yang tidak terlihat oleh manusia. Cahaya UV dengan panjang gelombang sekitar 350-370 nm diketahui paling menarik bagi lalat.

Banyak serangga, termasuk lalat rumah, menggunakan cahaya matahari sebagai panduan navigasi. Sumber cahaya UV buatan dapat membingungkan mereka dan menyebabkan mereka mendekatinya.

Lalat sering mencari sumber cahaya sebagai indikasi adanya tempat yang nyaman atau keberadaan makanan. Lalat cenderung tertarik pada cahaya yang lebih terang dibandingkan lingkungan sekitarnya.

Mode Aksi

Perangkap cahaya UV bekerja dengan cara menarik lalat menggunakan sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh lampu fluoresen atau LED UV. Alat ini biasanya dikombinasikan dengan perangkap fisik lainnya. Lalat yang tertarik akan mendekati sumber cahaya dan akhirnya terperangkap oleh lem perekat atau terbunuh melalui elektrokusi yaitu perangkat tambahan yang dapat menyebabkan sengatan listrik.

Lalat yang mendekati cahaya akan tertarik ke dalam perangkap, di mana mereka dapat menempel pada lem atau tersengat oleh aliran listrik.

Perangkap elektrokusi efektif dalam membunuh lalat secara instan, tetapi dapat menyebabkan penyebaran partikel tubuh lalat yang berpotensi mencemari lingkungan.

Walaupun tidak membunuh secara langsung, perangkap dengan lem lebih disarankan untuk lingkungan yang sensitif seperti industri makanan dan fasilitas kesehatan, karena tidak menghasilkan serpihan tubuh lalat yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya.

Efikasi

Image by montypeter on Freepik

 

Beberapa penelitian telah mengevaluasi efektivitas perangkap cahaya UV dalam mengendalikan populasi lalat rumah. Studi oleh Hinkle dan Hogsette (2021) menunjukkan bahwa perangkap cahaya UV sangat efektif dalam menarik dan menangkap lalat rumah di lingkungan perkotaan dan fasilitas makanan.

Penelitian lain juga menemukan bahwa Perangkap yang menggunakan lem menangkap lebih banyak lalat dibandingkan perangkap elektrokusi. Untuk meningkatkan efektifitasnya, posisi pemasangan perangkap juga bisa mempengaruhi hal ini. Pemasangan perangkap pada ketinggian yang lebih rendah (sekitar 10-50 cm dari lantai) meningkatkan efektivitas penangkapan. Lampu UV dengan panjang gelombang antara 360-370 nm lebih menarik bagi lalat dibandingkan lampu dengan spektrum cahaya yang lebih lebar

Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa perangkap cahaya UV adalah opsi alat yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengendalikan populasi lalat rumah. Dengan memahami mekanisme kerja, alasan di balik ketertarikan lalat terhadap cahaya UV, dan efektivitasnya berdasarkan penelitian, kita dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam program pengendalian hama terpadu (IPM). Namun, strategi ini sebaiknya tetap dikombinasikan dengan metode lain seperti sanitasi, pengelolaan limbah dan eksklusi untuk hasil yang lebih maksimal

REFERENSI:

Hinkle, N. C., & Hogsette, J. A. (2021). A review of alternative controls for house flies. Insects, 12(11), 1042.

Kammar, V., Rani, A. T., Kumar, K. P., & Chakravarthy, A. K. (2020). Light trap: a dynamic tool for data analysis, documenting, and monitoring insect populations and diversity. Innovative pest management approaches for the 21st century: harnessing automated unmanned technologies, 137-163.

KONSULTASI DENGAH AHLI HAMA