Jenis-jenis Kecoa Raksasa di Dunia dan Cara Pengendaliannya (Bag. 1)

Jenis-jenis Kecoa Raksasa di Dunia dan Cara Pengendaliannya (Bag. 1)
26
Rabu, 26 Juni 2024

Terdapat lebih dari 4.000 spesies atau jenis kecoa yang berbeda di dunia.

Diantara jumlah tersebut, terdapat beberapa kecoa dengan ukuran raksasa.

Pada artikel ini, kita akan mengulas mengenai kecoa-kecoa raksasa serta cara pengendaliannya.

Kecoa Badak

Macropanesthia rhinoceros, yang umumnya dikenal sebagai kecoa penggali raksasa atau kecoa badak, adalah spesies serangga luar biasa yang berasal dari Australia.

Kecoa ini merupakan salah satu spesies kecoa terbesar di dunia, dengan kecoa dewasa yang panjangnya mencapai 8 cm dan berat 35 gram.

Spesies ini dicirikan oleh tubuhnya yang kuat dan rangka luar yang tebal, yang penting untuk gaya hidupnya yang suka menggali.

Habitat Kecoa Badak

Spesies kecoa penggali raksasa sebagian besar ditemukan di Queensland, Australia.

Kecoa ini umumnya ditemukan di sepanjang pesisir antara Rockhampton dan Cooktown.

Kecoa ini juga dapat ditemukan di kepulauan Whitsundays.

Spesies ini membangun liang yang dapat mencapai satu meter di bawah tanah, di mana ia menyimpan makanan dan hidup secara permanen.

Kedalaman liang tampaknya berubah tergantung pada jenis tanah, dengan liang berkisar antara sekitar 10 cm di bawah tanah hingga 100 cm.

Kecoa ini tersebar luas di hutan Eucalyptus kering di wilayah timur laut di Australia.

Terdapat 18 populasi geografis kecoa yang diketahui di sepanjang Queensland subtropis.

Kecoa ini memiliki distribusi geografis yang luas dibandingkan dengan spesies kecoa penggali lainnya.

Kecoa ini dapat ditemukan di daerah kering dan basah di Australia, termasuk hutan hujan, hutan, dan sabana.

Daerah kering yang umum dihuni kecoak termasuk Maiden Springs, Boonderoo dan Alpha.

Daerah basah yang umum dihuni kecoak termasuk Cooktown, Pulau Magnetic dan Kepulauan Whitsunday.

Perilaku Kecoa Badak

Kecoa ini tinggal di bawah tanah karena ia hidup permanen di liangnya.

Kecoa ini sering muncul ke permukaan saat cuaca basah, dengan sebagian besar aktivitas bertepatan dengan hujan musim panas.

Selama musim kemarau, spesies ini tetap berada di liangnya dan memakan serasah yang terkumpul.

Mereka kebanyakan memakan daun eukaliptus yang kering dan membusuk.

Kecoa membuat kompos dari daun-daun di liang dengan beberapa kulit kayu dan rumput kering.

Liang spesies ini sering kali terdiri dari rumput, akar pohon, dan daun.

Pintu masuk ke liang kecoa menyerupai setengah lingkaran yang pipih.

Liang dapat dikenali saat kecoa aktif, tetapi sering kali tertutup oleh serasah atau runtuh.

Ukuran pintu masuk liang sekitar lima sentimeter lebar dan dua sentimeter tinggi. Liang sering mengikuti jalur tepat di bawah permukaan tanah hingga satu meter, dan kadang-kadang turun tajam ke bawah.

Kecoa menempati ujung liang, yang diperlebar hingga satu meter lebarnya untuk menampung serasah yang terkumpul.

Spesies serangga lain telah ditemukan di dalam liang tersebut, termasuk scarab, kumbang aleculid, kutu buku, larva tenebrionid dan ngengat caesmaking, serta spesies kecoak lainnya.

Tahapan Hidup Kecoa Badak

Macropanesthia rhinoceros menunjukkan siklus hidup yang menarik yang merupakan ciri khas banyak serangga.

Betina bertelur di liang bawah tanah, tempat mereka terlindungi dari predator dan fluktuasi lingkungan.

Setelah menetas, nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum mencapai usia dewasa.

Perkembangan dari telur hingga dewasa dapat memakan waktu beberapa bulan, tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan tingkat kelembapan.

Bahaya Kecoa Badak

Meskipun Macropanesthia rhinoceros tidak berbahaya bagi manusia atau hewan peliharaan, kehadirannya terkadang dapat dianggap sebagai gangguan, terutama jika memasuki area pemukiman untuk mencari tempat berlindung atau makanan.

Nah, demikian ulasan singkat terkait kecoa badak raksasa penghuni daratan Australia. Semoga bermanfaat, ya!

Apabila sedang mencari perusahaan pengendalian hama berlisensi, Ahli Hama dapat dipilih sebagai lembaga independen terpercaya.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui +62 821-1825-0931.

Author : Saila Rachma

REFERENSI

Rugg, D., Rose, H., & Rugg, D. (1991). Biology of Macropanesthia rhinoceros Saussure (Dictyoptera: Blaberidae). Annals of the Entomological Society of America, 84(6), 575–582. doi:10.1093/aesa/84.6.575

Sydney Institute of TAFE. Husbandry Manual For Giant Burrowing Cockroach. (2006), pp. 6-24. Accessed 17 Mar 2020.

Xu, Liangwen; Snelling, Edward P.; Seymour, Roger S. (November 2014). "Burrowing energetics of the Giant Burrowing Cockroach Macropanesthia rhinoceros: An allometric study". Journal of Insect Physiology. 70: 81–87. doi:10.1016/j.jinsphys.2014.09.005. PMID 25257537. 

KONSULTASI DENGAN AHLI HAMA